Uuntuk download buku manual moda daring bisa KLIK DISINI
Rabu, 31 Agustus 2016
Sabtu, 18 Juni 2016
NILAI US/M KELAS 6 SDN SUKOHARJO TAHUN 2015/2016
ALHAMDULILLAH
TAHUN INI SDN SUKOHARJO KAYENKIDUL
MEMPEROLEH PERINGKAT KE-5 DARI 20 SD SE-KECAMATAN KAYENKIDUL
SELAMAT BAGI SEMUA SISWA/SISWI SDN SUKOHARJO
KALIAN MEMANG LUAR BIASA
BERIKUT INI NILAI 3 MAPEL HASIL US/M TAHUN PELAJARAN 2015/2016
**UNTUK DOWNLOAD**
LEMBAR 1 BISA KLIK DISINI
LEMBAR 2 BISA KLIK DISINI
Senin, 23 Mei 2016
PENERIMAAN SISWA BARU SDN SUKOHARJO 2016
PENGUMUMAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN AJARAN 2016/2017
Syarat-Syarat Pendaftaran
a. Menyerahkan Foto copy surat Kelahiran/ Akte Kelahiran 1 lembar
b. Menyerahkan Fotocopi Kartu Keluarga 1 Lembar
c. Menyerahkan foto copy Ijazah Taman Kanak-Kanak (TK) 1 lembar ( bila memiliki)
d. Menyerahkan pas foto hitam putih / warna ukuran 3 x 4 sebanyak 2(dua) lembar.
e. Mengisi Formulir pendaftaran
f. Usia minimal 5,5 tahun
f. Usia minimal 5,5 tahun
2 Waktu Dan Tempat Pendaftaran
a. Tempat pendaftaran di SDN Sukoharjo bisa menghubungi Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru yaitu : Ibu Maria Ngadilah, Ibu Suliyem dan Ibu Warini
b. Pendaftaran dimulai tanggal 6 Juni 2016 sampai dengan 30 Juni 2016
c. Formulir pendaftaran sudah bisa diambil sejak pengumuman ini di edarkan di :
c. Formulir pendaftaran sudah bisa diambil sejak pengumuman ini di edarkan di :
1. SDN Sukoharjo
2. Bu Maria Ngadilah Desa Sukoharjo
3. Bu Warini Desa Sukoharjo
4. Bu Suliyem
d. Pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu Bila jumlah siswa telah melebihi Kuota
3
6 Fasilitas Sekolah :
a. Perpustakaan
b. LCD Pembelajaran
c. Koperasi Sekolah
d. Mushola
7. Ekstra : Pramuka ,UKS, Olahraga
Pendaftaran “ GRATIS” ( TIDAK DIPUNGUT BIAYA )
Senin, 11 April 2016
Jumat, 23 Oktober 2015
APLIKASI E-KINERJA PNS/ASN
selamat pagi Bapak dan Ibu Guru salam sejahtera dan salam edukasi !!!
Isi data E-Kinerja tak akan lama lagi akan diberlakukan Menpan, aplikasi e kinerja sendiri bukanlah barang baru semisal bagi daerah Aceh karena mereka sudah lebih awal menerapkan aplikasi e kinerja ini, dan untuk diketahui segala lagi bahwasanya aplikasi e-kinerja ini wajib di isi PNS/ASN.
Penerapan sistem online, e-kinerja untuk mengukur dan memastikan kinerja harian pegawai aparatur sipil negara (ASN). Dengan penerapan sistem ini, semua penilaian kinerja dapat dimasukkan dan dilihat secara riil. e-kinerja diciptakan dengan harapan agar setiap ASN memiliki target kinerja yang pasti sehingga mereka mengetahui beban tugas serta apa yang harus dilakukan. Sistem ini akan dibakukan.
1. Rekap Harian
2. Rekan Mingguan
3. Rekap Bulanan
4. Rekap ABK (Form A)
Cara isi aplikasi e-kinerja ini memuat data "aplikasi boleh saja kita buat rekayasa data namun Allah maha tahu apa yang kita kerjakan setiap harinya" dengan rincian tugas pilihan waktu mulai kerja dan selesai kerja.
cara administrasi data kinerja Pegawai lihat tampilan berikut:
salah satu sisi menu yang tersedia pada aplikasi menu e-kinerja
Sisi lain berbagai rekap bisa ditampilkan, untuk melihat hasil kinerja pegawai.
Dashboard utama, yang cara input aplikasi e-kinerja lihat data dibawah ini
Aplikasi ini belum lah rilis sepenuhnya untuk Indonesia kita hanya tunggu kehadirannya, bagaimanapun jika rilis nanti kiranya kit sudah mengetahui apa itu aplikasi e-kinerja.
Sumber Dari: http://kkgjaro.blogspot.com
Sumber Dari: http://kkgjaro.blogspot.com
Sabtu, 26 September 2015
Sepucuk Do"a untuk Kekasih
#fiksi
Oleh : Ah Burhanudin
Oleh : Ah Burhanudin
"Ambilkan sapu tangan itu, Nak!" sambil menunjuk sapu tangan diatas meja, menetes air mata perempuan tua itu tanpa bisa terbendung.
"sebentar, Bu" jawab Sang anak sembari mengambilkan sapu tangan yang warnanya sudah mulai usang tergerus usia.
"Sabarlah, Bu!. Semua ini sudah ditentukan oleh Alloh, yakinlah bahwa taqdir ini adalah yang terbaik bagi kita" Perlahan diusaplah air mata ibu tua itu.
Alkisah dua hari kemarin, Aisah seorang perempuan buta yang telah berusia 55 tahun ini tersentak kaget, bak disambar petir pada siang bolong mendengar kabar dari siaran televisi hitam putih di sudut rumah kecilnya.
Reporter tv itu menyiarkan dengan sangat meyakinkan bahwa rombongan ibadah Haji dari Indonesia ada yang tertimpa musibah di terowongan Mina. Tak ayal kabar pedih itu pun mengganggu ketenangan hati Sang nenek Aisah, Ditemani anak perempuannya yang bernama Zaenab, dua hari ini mereka mencari kabar tentang keadaan Sahid (ayah Zaenab) yang sedang menunaikan ibadah haji.
Hampir seminggu mereka sibuk pulang pergi ke kantor Haji menanyakan kabar Sahid, tapi jawaban yang diberikan petugas kantor ini, belum bisa mengobati kegundahan hati Sang ibu.
***
Sahid seorang yang sedari kecil sudah berniat untuk berhaji ini, memang bukanlah orang yang diberi keluasan dalam bidang rezeki oleh Alloh, bahkan sampai usianya yang menginjak enam puluh tahun saat ini pun tidak bisa menggunakan alat komunikasi yang disebut Handphone. Dan mungkin inilah salah satu penyebab sulit mengetahui kabar berita keberadaanya.
Sahid seorang yang sedari kecil sudah berniat untuk berhaji ini, memang bukanlah orang yang diberi keluasan dalam bidang rezeki oleh Alloh, bahkan sampai usianya yang menginjak enam puluh tahun saat ini pun tidak bisa menggunakan alat komunikasi yang disebut Handphone. Dan mungkin inilah salah satu penyebab sulit mengetahui kabar berita keberadaanya.
Pria yang mempunyai tinggi 170 cm yang tiap hari bekerja sebagai petani ini, terkenal sebagai orang yang mempunyai keinginan yang kuat untuk melaksanakan ibadah haji bahkan, dalam urusan membangun rumah tempat tinggal yang saat ini masih bertembok bambu tidak begitu dipikirkannya, yang terpenting rumah ini bisa ditinggali dan yang paling utama dapat menabung untuk berangkat haji bahkan, sering terdengar dalam tidur lelaki tua ini terucap kalimat "labaik.. la syarikala kala baik.. innal hamda wan ni"mata laka wal mulk".
Karena inilah sangat sulit menghilangkan perasaan campur aduk dalam hati istri sahid. Sesuatu yang dicita-citakan sedari kecil malah menjadi jalan bencana baginya.
"Kalau tahu akan begini, lebih baik Kau tidak pergi berhaji saja, Bang" gumam Aisah dalam kegundahan hati dan ketidakpastian.
"Istighfar.. sadar.! sadar Bu! ibadah Haji itu bukan kehendak manusia, itu adalah panggilan Alloh, Bu!" Racauan ibunda langsung disahut Zaenab dengan bernada agak tinggi.
"Astagfirulloh hal adzim..." terlantun kalimat lirih diiringi linangan air mata dari kedua mata yang sembab karena telah digunakan menangis sepanjang malam tadi.
Menangislah kedua insan ini di depan Kantor Urusan Haji, tanpa berlama-lama dituntunlah ibunda keluar ke pinggir jalan raya untuk mencari angkot pulang.
***
Ucapan bela sungkawa dan pesan untuk bersabar yang diterima dari teman dan sanak keluarga semakin menambah kesedihan dalam hati ibu Zaenab, tetapi dalam kesendirian malamnya ia yakin dan selalu melantunkan do"a untuk kepulangan lelaki tercinta.
Ucapan bela sungkawa dan pesan untuk bersabar yang diterima dari teman dan sanak keluarga semakin menambah kesedihan dalam hati ibu Zaenab, tetapi dalam kesendirian malamnya ia yakin dan selalu melantunkan do"a untuk kepulangan lelaki tercinta.
Dua minggu berlalu sejak berita musibah itu, kehidupan keluarga Aisah penuh isak tangis, makan terasa hambar tidur pun terasa tak nyenyak.
"Assalamualaikum" dalam wirid maghrib terdengar sayup-sayup suara laki-laki di depan rumah.
"Waalaikum salam, sebentar..." bergegas Aisah mencopot mukena yang dikenakan, meninggalkan ibunya dalam kamar menuju pintu depan.
Sebelum membuka pintu, perlahan dilihatlah sosok lelaki di depan rumah dari sela-sela tembok bambu, seakan mengenali siapa sosok tamu berbadan tinggi dan kurus yang mengucap salam, ahirnya dengan tanpa ragu pintu rumah dibuka.
"Ya Alloh, Bapak!" Teriak Zaenab memecah kesunyian senja.
Tetiba tangis rindu dan bahagia melelehkan air mata gadis berparas ayu ini, terpana menatap rindu lelaki tua yang biasa dipanggil dengan sebutan bapak telah berada di depan matanya.
Zaenab pun mendengar ucapan Putri mata wayang, tertegun sebentar dalam lautan rasa syukur, diiringi lelehan mutiara yang tidak dapat dibendung dari kedua mata yang sudah lelah melihat kehidupan, bahagia dan haru bergejolak dalam dada.
"Malu hamba padamu, Ya Alloh.. Belum lupa kemarin hamba menghardik dan tidak percaya pada Panggilan Mu kepada kekasih duniaku,"bibir Aisah berucap penuh penyesalan.
Tanpa sadar, disela-sela penyesalan dan pujian dari bibir penuh tasbih dan tahmid itu, tiada satu telinga mahluk pun yang mendengar, berulang kali dalam lubuk hati Aisah berucap "terima kasih, Ya Alloh.. terima kasih, Ya Alloh.."
End
Kediri, 250915
Senin, 31 Agustus 2015
Langganan:
Postingan (Atom)